Minggu, 26 Juni 2011

Wanita-wanita Yang Berpakaian Tetapi Telanjang

Tanda-tanda kiamat berikutnya adalah akan munculnya sikap kaum wanita yang keluar atau menyimpang dari adab syari’at, yaitu dengan mengenakan pakaian yang tidak menutup auratnya, menampakkan perhiasan dan rambutnya, dan menampakkan bagian-bagian tubuhnya yang wajib ditutup. Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Amr r.a., ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda:

“ Pada generasi belakangan ummat ini akan ada orang-orang laki-laki yang naik pelana kuda yang menyerupai pelana unta ( ditafsirkan oleh sebagian ulama: kendaraan-kendaraan masa kini seperti mobil ), lantas turun di pintu-pintu masjid. Wanita-wanita mereka berpakaian tetapi telanjang, rambut kepala mereka bagaikan kelasa unta yang tinggi. Laknatlah mereka, karena mereka adalah wanita-wanita terlaknat. Kalau di belakangmu ( sesudahmu ) nanti masih ada umat-umat lain, niscaya wanita-wanita kamu akan melayani wanita-wanita mereka, sebagaimana kamu dahulu dilayani oleh wanita-wanita bangsa-bangsa sebelum kamu.” ( Hadits Riwayat Ahmad-Musnad Ahmad 12:36, hadits nomor 7083 dengan tahqiq Ahmad Syakir. Beliau berkata: ,” isnadnya shahih.” ).
Dan di dalam riwayat Al Hakim dengan susunan redaksional sebagai berikut:

“ Pada generasi akhir umat ini akan ada orang-orang yang naik kendaraan yang empuk hingga datang ke depan pintu-pintu masjid mereka, dan wanita-wanita mereka berpakaian seperti telanjang.” ( Mustadrak Al Hakim 4:436. Beliau berkata,” Ini adalah hadits shahih menurut kriteria Imam Syaikhani ( Bukhari dan Muslim ), hanya saja mereka tidak meriwayatkannya.” Imam Adz Dzahabi berkata,” ‘Abdullah ( yakni Al Fatani ), meskipun dijadikan hujjah oleh Imam Muslim, tetapi dia dilemahkan ( dhaif ) oleh Abu Daud dan Nasai. Dan Abu Hatim berkata,” Dia hampir sama dengan Ibnu Luhai’ah.” )

Dan diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah saw bersabda:

“ Ada 2 golongan ahli neraka yang belum saya lihat sekarang, yaitu kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk memukuli manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang berlenggak-lenggok dan miring rambutnya seperti kelasa unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan bahkan tidak akan mencium baunya, padahal bau surga itu dapat tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini.” ( Shahih Muslim, Bab Jahannam A’aadzallaahu Minha 17:190 ).

Dan diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. juga, dia berkata:
“ Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah……akan bermunculan pakaian-pakaian wanita ( mode, fashion ) dan jika mereka kenakan, kondisinya seperti telanjang.” ( Al Haitsami berkata,” Sebagian isinya diriwayatkan dalam kitab-kitab shahih, dan perawi-perawinya adalah perawi-perawi shahih kecuali Muhammad bin Al Harits bin Sufyan, dan itu kepercayaan.” Vide: Majma’uz Zawaid 7:327 )
Hadits-hadits ini merupakan sebagian dari mukjizat Nabi saw. Apa yang beliau sabdakan itu telah terjadi pada masa sebelum kita ini dan masa sekarang lebih banyak dan lebih dahsyat lagi.

Nabi saw menamakan kelompok wanita seperti ini sebagai wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang. Karena mereka mengenakan pakaian tetapi pakaian mereka tidak berfungsi untuk menutup aurat lantaran tipisnya seperti kebanyakan wanita sekarang. ( Al Halal wa Al Haram Fi Al Islam, Hal 83, Dr Yusuf Al Qaradhawi, cet 12 thn 1398 H, Al Maktab Beirut & Damascus )

Dan ada pula yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Al Kaasiyaat Al ‘Aariyaat ( berpakaian tetapi telanjang ) ialah mereka yang mengenakan pakaian pada tubuhnya tetapi kerudungnya diikatnya ( tidak dipakai ) lagipula pakaiannya sangat sempit dan ketat sehingga menampakkan bentuk dan lekuk-lekuk tubuhnya dan tampak menonjol payudara dan pantatnya, atau sengaja dibukanya sebagian tubuhnya. Karena itu, kelak mereka akan mendapatkan siksaan di akhirat. ( Syarah Muslim 19:190 ).

Nabi saw mengumpulkan sifat-sifat wanita ini dengan mengatakannya sebagai wanita “ yang berpakaian tetapi telanjang” dan “ miring atau doyong dan memiringkan dan berlanggak-lenggok yang menata rambutnya seperti kelasa unta yang miring.” Sinyalemen beliau saw ini merupakan pemberitaan terhadap hal-hal yang terjadi pada masa sekarang ini, seakan-akan beliau saw melihat zaman kita ini lantas menerangkan kondisinya yang bakal terjadi terhadap kita. Pada masa sekarang ini, begitu banyak tempat-tempat yang khusus untuk penataan dan merias rambut dengan berbagai bentuk dan model seperti salon-salon kecantikan. Di tempat seperti itu, justru yang bekerja sebagai penata rambutnya adalah kaum laki-laki. Tidak cukup di situ, hari ini kaum wanita pun banyak yang tidak puas dengan keadaan rambutnya yang asli. Untuk itu, mereka membeli rambut palsu untuk disambungkan dengan rambut aslinya supaya tampak lebih cantik dan modern.

Tidak ada komentar: